Cara Memasang Video Youtube Pada Blog Tanpa Memberatkan Halaman

September 28, 2016
Untuk memasang video youtube pada halaman blog bergotong-royong sangatlah mudah, namun bila tidak tau caranya maka sanggup kuat terhadap kecepatan loading halaman blog, loading halaman blog akan menjadi berat saat diakses, dikarenakan saat halaman terbuka video pribadi melaksanakan download secara otomatis, yang kedua yaitu video yang terpasang di halaman blog tidak responsive, artinya, saat halaman blog di saluran melalui perangkat mobile, ukuran video tidak sanggup menyesuaikan dengan lebar halaman, ini tentu akan menjadi masalah.

Oleh alasannya yaitu itu yang harus diperhatikan saat memasang video di halaman blog yaitu bagaimana caranya biar video sanggup tampil responsive dan tidak menghipnotis loading halaman yang semakin berat, halaman blog harus mempu hanya menampilkan tubnailnya saja, video gres mengunduh file yang dibutukan saat video tersebut dijalankan untuk ditonton.

Untuk memasang video youtube pada halaman blog bergotong-royong sangatlah gampang Cara Memasang Video youtube pada blog tanpa memberatkan halaman


Memang ada aneka macam blog-blog yang membahas mengenai bagaimana cara memasang youtube video pada halaman blog, namun yang terbaik yaitu bagaimana cara memasang youtube video pada blog biar sanggup tampil responsive dan tidak memperlambat loading halaman blog.

Di artikel kali ini aku akan jelaskan bagaimana cara memasang youtube video di halaman blog berflatform blogspot dengan ukuran responsive dan tidak menghipnotis loading halaman blog.

Ternyata Video youtube sanggup dipasang pada halaman blog tanpa memberatkan halaman dan Responsive

Google sendiri bergotong-royong menyediakan cara terbaik untuk memasang video pada halaman blog, sehingga saat video terpasang, yang tampil pertama kali hanyalah tubnail videonya saja yang kapasitasnya  mungkin hanya sebesar 15 kb saja, video gres mengunduh saat pengunjung mengklik untuk menjalankan video tersebut.

Cara ini yaitu cara yang sangat mudah dan baik alasannya yaitu tidak akan terlalu membebani halaman blog dan halaman blog akan tetap ringan saat diakses.

Cara Memasang video youtube pada blog

ada 2 cara yang akan aku uraikan di artikel kali ini bagaimana cara menyematkan video pada halaman blog, sebagai berikut:

1. Memasang video dengan isyarat IFrame.

Untuk memasang video youtube pada blog biasanya memakai cara standar yang sudah sering digunakan, cara ini intinya memakai script khusus tapi memakai isyarat iframe yang sanggup kita atur ukuran lebar dan tingginya, isyarat di bawah ini yaitu isyarat IFrame untuk menyematkan video pada blog.
<iframe width=’600’ height=’480’ src=”http://www.youtube.com/embed/VIDEO_ID></iFrame>

Untuk membuatnya cukup sederhana pada editor blog, silahkan beralih ke mode HTML dan kopi isyarat diatas sempurna di bab dimana video akan ditampilkan, kemudian ganti VIDEO_ID dengan video id yang akan ditampilkan.

Sayangnya isyarat di atas mempunyai banyak kelemahan, itu dikarenakan video di atas memakai iframe, sehingga  selain jelek dimata seo  video yang dipasang tidak akan responsive dan sanggup menyebabkan bertambahnya ukuran halaman blog, tentu kurang baik alasannya yaitu semakin besar kapasitas halaman maka sanggup menghipnotis loading halaman blog menjadi lebih berat.

2. Memasang Video tanpa IFrame (Disarankan)

Alternatif kedua yaitu alternatif yang sangat direkomendasikan untuk anda gunakan, cara in memakai isyarat HTML tanpa IFrameyang dimanipulasi dengan javascript dan isyarat css. Untuk setiap video yang ditambahkan cukup memakai isyarat menyerupai di bawah ini:
<div class="youtube-player" data-id="VIDEO_ID"></div>

Jika video yang ingin dipasang di halaman blog lebih dari satu isyarat tersebut bias ditambahkan lebih dari satu sesuai dengan video yang ingin dipasang.

Cara memasang video tanpa iframe yaitu sebagai berikut:

a. Masuk ke blog anda, kemudian di bilah sajian sisi kiri pilih sajian tempate > edit HTML

b. Cari isyarat </head kemudian kopikan script di bawah ini sebelum isyarat head, atau cari isyarat </html kemudian letakan isyarat di bawah ini di atasnya
  1. <script>
  2. document.addEventListener("DOMContentLoaded",
  3. function() {
  4. var div, n,
  5. v = document.getElementsByClassName("youtube-player");
  6. for (n = 0; n < v.length; n++) {
  7. div = document.createElement("div");
  8. div.setAttribute("data-id", v[n].dataset.id);
  9. div.innerHTML = videoThumb(v[n].dataset.id);
  10. div.onclick = videoIframe;
  11. v[n].appendChild(div);
  12. }
  13. });
  14.  
  15. function videoThumb(id) {
  16. var thumb = '<img src="https://i.ytimg.com/vi/ID/hqdefault.jpg">',
  17. play = '<div class="play"></div>';
  18. return thumb.replace("ID", id) + play;
  19. }
  20. function videoIframe() {
  21. var iframe = document.createElement("iframe");
  22. var embed = "https://www.youtube.com/embed/ID?autoplay=1";
  23. iframe.setAttribute("src", embed.replace("ID", this.dataset.id));
  24. iframe.setAttribute("frameborder", "0");
  25. iframe.setAttribute("allowfullscreen", "1");
  26. this.parentNode.replaceChild(iframe, this);
  27. }
  28.  
  29. </script>
 c. Letakan juga di atas isyarat </head script css di bawah ini:
  1. <style>
  2. .youtube-player {
  3. position: relative;
  4. padding-bottom: 56.23%;
  5. /* Use 75% for 4:3 videos */
  6. height: 0;
  7. overflow: hidden;
  8. max-width: 100%;
  9. background: #000;
  10. margin: 5px;
  11. }
  12. .youtube-player iframe {
  13. position: absolute;
  14. top: 0;
  15. left: 0;
  16. width: 100%;
  17. height: 100%;
  18. z-index: 100;
  19. background: transparent;
  20. }
  21. .youtube-player img {
  22. bottom: 0;
  23. display: block;
  24. left: 0;
  25. margin: auto;
  26. max-width: 100%;
  27. width: 100%;
  28. position: absolute;
  29. right: 0;
  30. top: 0;
  31. border: none;
  32. height: auto;
  33. cursor: pointer;
  34. -webkit-transition: .4s all;
  35. -moz-transition: .4s all;
  36. transition: .4s all;
  37. }
  38. .youtube-player img:hover {
  39. -webkit-filter: brightness(75%);
  40. }
  41. .youtube-player .play {
  42. height: 72px;
  43. width: 72px;
  44. left: 50%;
  45. top: 50%;
  46. margin-left: -36px;
  47. margin-top: -36px;
  48. position: absolute;
  49. background: url("//i.imgur.com/TxzC70f.png") no-repeat;
  50. cursor: pointer;
  51. }
  52.  
  53. </style>
d. Simpan template blog anda.

f. Jika anda ingin menyematkan video di halaman blog anda, maka di editor postingan, masuk ke mode html, kemudian letakan isyarat di bawah ini, di bab yang kira-kira video anda ingin diletakan:
<div class="youtube-player" data-id="VIDEO_ID"></div>
VIDEO_ID sanggup diganti dengan video_id yang ingin anda tampilkan.

Cara di atas menciptakan halaman yang berisi konten video lebih ringan alasannya yaitu video yang ditampiklan hanyalah thumbnail videonya saja, proses download video gres berjalan bila pengunjung menonton video tersebut.

Untuk demo silahkan buka link demo ini

Sumber http://strukturkode.blogspot.com

Artikel Terkait

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Penulisan markup di komentar
  • Untuk menulis huruf bold gunakan <strong></strong> atau <b></b>.
  • Untuk menulis huruf italic gunakan <em></em> atau <i></i>.
  • Untuk menulis huruf underline gunakan <u></u>.
  • Untuk menulis huruf strikethrought gunakan <strike></strike>.
  • Untuk menulis kode HTML gunakan <code></code> atau <pre></pre> atau <pre><code></code></pre>, dan silakan parse kode pada kotak parser di bawah ini.

Disqus
Tambahkan komentar Anda

No comments