Perbadaan Fetch Dan Fetch And Render Pada Google Webmaster Tools.

January 21, 2017
Google sebagai mesin pencari menyediakan alat khusus untuk membantu blogger dalam mengelola blog miliknya, salah satu alat blogger yang sangat penomenal dan wajib untuk digunakan ialah google webmaster tool (GWT) atau kini dikenal juga sebagai google search console (GSC), alat ini sangat bermanfaat sekali untuk para pengelola blog alasannya dengan alat ini mereka sanggup selalu memonitor blog yang dikelolanya terutama yang berkaitan dengan interaksi robot mesin pencari terhadap halaman blog sehingga performa blog akan terkontrol dan selalu tetap terjaga dengan baik.

Baca juga: 8 cara mempercepat indek google untuk blog baru

Selain mempunyai manfaat sanggup memperlihatkan informasi lengkap mengenai interaksi robot mesin pencari terhadap halaman blog, webmaster tool juga dilengkapi dengan alat bantu (fitur khusus) yang sanggup mempercepat pengindekan halaman blog, alat ini sanggup membantu pengelola blog dalam mempercepat index blog oleh mesin pencari google, sehingga blog lebih cepat dan lebih gampang dikenali oleh mesin pencari google, sehingga blog akan mempunyai potensi ditemukan di hasil pencarian google dengan kata kunci yang dianggap relevan.

Google sebagai mesin pencari menyediakan alat khusus untuk membantu blogger dalam mengelol Perbadaan Fetch dan Fetch and Render pada Google Webmaster tools.


Fitur khusus yang disediakan oleh webmaster tool untuk mempercepat pengindexan blog oleh mesin pencari google dikenal dengan nama fetch as google atau ambil sebagai google, cara kerja alat ini sangat sederhana, anda tinggal memasukan url halaman blog yang ingin diindex oleh google, kemudian tinggal klik saja tombol fetch yang tersedia, maka dalam waktu singkat halaman blog tersebut akan diindex, waktu pengindexanpun relatif tidak terlalu usang sangat tergantung sekali dengan kondisi blog dan juga panjang-pendeknya artikel, jikalau kondisi blog dari mulai template dan juga artikel dianggap baik maka fetch biasanya akan sangat cepat.

Kapan fetch as google digunakan?

Jika anda blogger pemula anda mungkin bertanya-tanya kapan kita harus memakai fetch as google, tidak ada klarifikasi spesifik dari google, namun jikalau kita lihat dari fungsinya, alasannya alat bantu ini untuk membantu pengindekan halaman blog lebih cepat, maka fetch as google ini sangat cocok digunakan untuk mengindek artikel-artikel yang gres di terbitkan.

Kaprikornus setiap kali anda simpulan menerbitkan artikel, maka url artikel gres blog anda (permalink) harus di fetch as google, sehingga artikel tersebut akan lebih gampang ditemuan oleh mesin pencari google. oh ya anda juga harus tau cara fetch itu menyerupai apa, alasannya jikalau salah sanggup terjadi error, untuk mengetahui bagaimana cara fetch yang baik semoga tidak terjadi error anda sanggup baca artikel di bawah ini:
Cara memakai fetch as google dengan benar semoga tidak terjadi error
Dengan melaksanakan fetch as google maka secara tidak pribadi kita menginformasikan pada mesin pencari google bahwa di blog kita ada artikel gres yang siap untuk direcarwl ulang untuk diindek, dengan begitu mesin pencari tidak perlu menunggu aktivitas recrawl untuk blog kita, sehingga halaman blog gres yang gres kita publish akan lebih cepat diindek dan dikenali oleh mesin pencari.

Perbadaan Fetch dan Fetch and Render pada webmaster tools.


Pada fitur fetch as google atau ambil sebagai google ada 2 tombol yang sanggup dipilih yaitu, tombol fetch dan tombol fetch and renderer, kedua tombol tersebut tampaknya berbeda dari segi fungsi, berdasarkan pernyataan resmi google yang disajikan di dalam sebuah artikel, kedua fungsi tersebut ternyata memang mempunyai perbedaan, adapun perbedaan atara fetch dan fetch anda renderer ialah sebagai berikut:

1. Fetch (ambil)

Tombol Fetch pada akomodasi fetch as google bertujuan untuk memberitahu google bahwa ada halaman yang harus di recarwl ulang untuk selanjutnya diindex oleh google, fetch hanya akan mengindek url blog saja dan tidak akan melaksanakan investigasi terhadap fungsi-fungsi sumber daya menyerupai gambar atau video, sehingga prosesnya relatif sangat cepat.

Hasil fetch biasanya akan dilaporkan oleh wemaster tool apakah gagal atau berhasil, dan jikalau berhasil google webmaster tool akan menyajikan laporan bagaimana robot mesin pencari mengindek halaman blog tersebut serta kita juga sanggup melihat bagian-bagian dari halaman blog yang tidak diindek atau di tolak oleh robot.


2. Fetch and renderer (ambil dan render)

Fetch as renderer tidak jauh berbeda dengan fetch namun selain melaksanakan indek pada halaman blog, melalui fetch as renderer secara tidak pribadi mengintruksikan robot mesin pencari untuk menyidik halaman blog secara menyeluruh termasuk sumber daya yang menyusun halaman blog tersebut menyerupai css, java script gambar maupun video.

Webaster tool akan menyajikan laporan hasil fetch dan renderer yang sanggup juga dilihat dalam bentuk tampilan halaman blog yang sanggup dilihat oleh pengelola situs, sehingga pengelola atau pemilik situs sanggup melihat perbedaan antara tampilan yang sanggup dikenali oleh robot mesin pencari dengan tampilan blog sebenarnya, jikalau kesannya relatif sama maka itu artinya tidak ada duduk perkara pada halaman blog anda, artinya bagian-bagian penting pada blog anda sanggup direcarl, dikenali dan diindek oleh robot mesin pencari google dengan baik.

Mana yang harus dipilih Fetch atau Fetch anda renderer, mana yang lebih baik?

 Ada sebuah pertanyaan, jadi mana yang sebaiknya dipilih fetch atau fetch and renderer?, bekerjsama kedua-duanya sanggup digunakan tergantung dari informasi apa yang ingin anda kethui dari hasil fetch tersebut, alasannya dari segi fungsi keduanya sama-sama untuk membantu halaman blog gres semoga lebih cepat dikenali oleh mesin pencari.

Pilih fetch jika anda ingin mengindek halaman artikel yang gres anda publish atau halaman artikel yang anda modifikasi isinya, fetch akan lebih cepat prosesnya.

Namun jikalau anda melaksanakan perubahan pada struktur template atau tampilan halaman sebaiknya anda pilih fetch and renderer semoga perubahan pada halaman tersebut sanggup dikenali oleh robot mesin pencari secara keseluruhan dan anda sanggup memastkan bahwa halaman sanggup diindex dengan baik melalui rererensi laporan webmaster tool dari hasil fetch and renderer yang anda lakukan.

Mengenali laporan status hasil Fetch As google

Setelah fetch as google dilakukan baik menentukan fetch maupun fetch and renderer maka webmaster tool akan memperlihatkan laporan hasil fetch as google yang anda lakukan, berikut ialah beberapa status laporan yang mungkin terjadi dari proses fetch as google:

1. Complete (Selesai):

Status laporan yang pertama yang munkin terjadi ialah complete atau selesai, status ini artinya ialah google berhasil menghubungi situs dan merayapi halaman blog/ situs  Anda, serta sanggup memperoleh semua sumber daya yang dirujuk oleh laman.
Untuk melihat laporan detailnya ada bosa mengklik pada url yang anda masukan tersebut, klik saja pada baris pada tabel untuk melihat detail selengkapnya wacana hasil fetch.

2. Parsial (sebagian): 

Status yang kedua yang mungkin dilaporkan ialah parsial atau sebagaian, ini artinya bahwa google menerima jawaban dari situs atau blog Anda dan mengambil URL-nya, namun tidak sanggup memperoleh semua sumber daya yang dirujuk oleh laman alasannya diblokir oleh file robots.txt. Jika ini hanya pengambilan, lakukan pengambilan dan perenderan. Periksa laman yang dirender untuk melihat apakah ada sumber daya signifikan yang diblokir yang sanggup mencegah Google menganalisis arti laman dengan semestinya.

Jika sumber daya yang signifikan diblokir, bebaskan sumber daya di file robots.txt yang Anda miliki. Untuk sumber daya yang diblokir oleh file robots.txt yang bukan milik Anda, hubungi pemilik situs sumber daya dan minta mereka untuk membebaskan sumber daya tersebut bagi Googlebot. Lihat daftar deskripsi kesalahan pengambilan sumber daya.

3. Redirected atau dialihkan:

Pngalihan biasanya ini terjadi jikalau alamat situs anda mempunyai 2 format domain yang berbeda, contohnya domain dengan www dan tanpa www atau domain dengan https atau http, status redirected atau dialihkan sanggup muncul jikalau alamat url yang anda fetc tidak sesuai dengan format alamat url yang anda gunakan.

Misal jikalau di dalam blog anda URL yang digunakan ialah tanpa www dengan protokol http menyerupai misal , dan meskipun diakses dengan www. tetap mengatah ke alamat url tersebut, maka anda harus mendaftarkan situs anda tanpa memakai www. jikalau yang anda masukan ialah yang memakai www misal (http://www.), saat anda melaksanakan fetch as google biasanya akan terjadi status redirected dialihkan, alasannya webmaster tool hanya mengenali url utama blog yang anda gunakan yaitu yang tanpa www, jadi jikalau sanggup sebaiknya yang didaftarkan di webmster tool ialah url yang anda gunakan meskipun url blog anda sanggup diakses memakai url seragam lainnya. misal sanggup diakses dengan https://.... sanggup diakses memakai www dan tanpa www. tetap yang anda daftarkan ialah alamat yang anda gunakan.

Apa yang saya gunakan Fetch atau Fetch anda renderer?

Terus terang saja, saya pribadi jarang memakai fetch as google baik itu fetch maupun fetch and renderer, kecuali jikalau ada perubahan pada isi artikel yang sudah lama, saya suka melaksanakan fetch atau jikalau ada perubahan pada struktur template saya suka melaksanakan fetch and renderer.

Namun khusus untuk artikel blog gres yang gres dipublish, saya biasanya selalu menentukan memakai submit URL. namun anda harus login terlebih dahulu ke email anda.

Submit url bekerjsama tidak jauh berbeda dengan fetch as google, namun lebih sederhana dan anda tidak sanggup melihat laporan hasil submit tersebut.

Caranya sanggup anda baca di artikel di bawah ini:
Cara submit artikel di google webmaster tool

Itulah beberapa informasi penting terkain perbedaan fetch dan fetch and renderer, semoga artikel ini sanggup memperlihatkan aksesori pengetahuan wacana fungsi dari fetch as google.


Sumber http://strukturkode.blogspot.com

Artikel Terkait

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Penulisan markup di komentar
  • Untuk menulis huruf bold gunakan <strong></strong> atau <b></b>.
  • Untuk menulis huruf italic gunakan <em></em> atau <i></i>.
  • Untuk menulis huruf underline gunakan <u></u>.
  • Untuk menulis huruf strikethrought gunakan <strike></strike>.
  • Untuk menulis kode HTML gunakan <code></code> atau <pre></pre> atau <pre><code></code></pre>, dan silakan parse kode pada kotak parser di bawah ini.

Disqus
Tambahkan komentar Anda

No comments